Anjungan Sembako Mandiri
ASM adalah merek mesin cedas milik K4 Foundation yang dirancang dan dipasarkan oleh Ksatria Indonesia Maju dan menggunakan sistem operasi [kimOS] . ASM generasi pertama (ASM V.1.1) diumumkan di Masjid Al Istiqomah, Perumahan Giriloka 1&2 BSD, Tangerang Selatan Banten pada tanggal 3 Desember 2023. Pengembangan ASM generasi pertama atau ASM V.1.2 diumumkan di Hotel Kubro Kota Kendari Sulawesi Tenggara pada tanggal 10 Februari 2024 dan ASM V.1.3 diumumkan di K4 Foundation BSD Tangerang Selatan Banten. [Pada tahun 2024-2025 Ksatria Indonesia Maju mentargetkan produksi 15-45 ribu mesin berdasarkan pemesanan beberapa Lembaga/ dan pemerintah desa/daerah di Indonesia, lebih dari 80.000 telah dipersiapkan proses produksinya untuk diserap di seluruh Indonesia.]
Latar Belakang “Penciptaan” Anjungan Sembako Mandiri (ASM)
Anjungan Sembako Mandiri (ASM) adalah inovasi yang diciptakan K4 Foundation untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dalam mengakses kebutuhan pokok, terutama sembako (sembilan bahan pokok). Berikut adalah beberapa latar belakang yang mendasari penciptaan ASM:
- Aksesibilitas dan Ketersediaan:
Banyak masyarakat, terutama di daerah terpencil atau kurang terjangkau, mengalami kesulitan dalam mengakses kebutuhan pokok. ASM dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap sembako dengan menempatkan mesin penjual otomatis di berbagai lokasi strategis. - Efisiensi dan Kemudahan:
Proses pembelian sembako di toko konvensional seringkali memakan waktu dan tenaga, terutama jika harus mengantri panjang. ASM menawarkan solusi yang lebih efisien dengan memungkinkan pembelian sembako secara cepat dan mudah tanpa antrian. - Pengurangan Biaya Operasional:
Dengan menggunakan teknologi otomatis, ASM dapat mengurangi biaya operasional yang biasanya diperlukan untuk menggaji karyawan atau membuka toko fisik. Ini memungkinkan penjualan sembako dengan harga yang lebih kompetitif. - Transparansi dan Pengawasan:
ASM dilengkapi dengan teknologi yang memungkinkan pengawasan dan pengelolaan stok secara real-time. Hal ini membantu mencegah kelangkaan barang dan memastikan ketersediaan sembako sepanjang waktu. - Inklusi Keuangan:
ASM dapat mendukung inklusi keuangan dengan menyediakan berbagai metode pembayaran, termasuk pembayaran nontunai. Ini membantu masyarakat yang tidak memiliki akses ke perbankan tradisional untuk tetap dapat membeli kebutuhan pokok mereka. - Respon terhadap Kondisi Darurat:
Dalam situasi darurat, seperti bencana alam atau pandemi, akses ke sembako bisa sangat terbatas. ASM dapat berfungsi sebagai solusi cepat untuk menyediakan kebutuhan pokok bagi masyarakat yang terdampak, tanpa perlu bergantung pada toko fisik yang mungkin tutup atau kekurangan stok. - Pemberdayaan Ekonomi Lokal:
ASM dapat dioperasikan oleh komunitas atau koperasi lokal, sehingga hasil dari penjualan sembako dapat langsung memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Ini juga membuka peluang usaha baru dan menciptakan lapangan kerja. - Teknologi dan Inovasi:
Pemanfaatan teknologi dalam ASM mencerminkan komitmen untuk terus berinovasi dalam menyediakan solusi bagi kebutuhan dasar masyarakat. Ini juga mendorong adaptasi teknologi di kalangan masyarakat luas.
Dengan berbagai latar belakang tersebut, Anjungan Sembako Mandiri hadir sebagai solusi modern untuk memastikan ketersediaan, aksesibilitas, dan keterjangkauan sembako bagi seluruh lapisan masyarakat, sambil mendukung efisiensi operasional dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Fitur dan Spesifikasi Anjungan Sembako Mandiri (ASM)
Fitur Utama:
- Sistem Takaran Akurat: Memastikan setiap pembelian bahan pokok diukur dengan presisi untuk menghindari kekurangan atau kelebihan.
- Waktu Proses Cepat (15 Detik): Proses pengeluaran sembako dari mesin hanya membutuhkan waktu 15 detik, memberikan efisiensi dan kecepatan pelayanan.
- Sistem Semi Knockdown: Desain mesin yang memungkinkan perakitan dan pembongkaran yang mudah, memudahkan transportasi dan instalasi.
- Daya Listrik Rendah: Dirancang untuk mengonsumsi listrik dalam jumlah minimal, mengurangi biaya operasional.
- Sistem Pengambilan Terkontrol: Mekanisme yang mengatur pengambilan barang sehingga aman dan tertib.
- Terintegrasi dengan Data Center User: Data transaksi dan stok terhubung dengan pusat data pengguna, memungkinkan pemantauan dan pengelolaan yang efisien.
- Empat Jenis Bahan Pokok: Menyediakan empat jenis bahan pokok utama: 1) Beras, 2) Terigu, 3) Gula Pasir, 4) Minyak Goreng.
Fitur Tambahan (Opsional):
- Early Warning System/Sistem Peringatan Dini Bencana: Sistem yang memberikan peringatan dini tentang potensi bencana alam.
- Hotspot Wi-Fi: Menyediakan akses internet nirkabel di sekitar area mesin.
- Payment Point Online Bank (PPOB): Fasilitas untuk melakukan pembayaran berbagai tagihan secara online.
Spesifikasi Anjungan Sembako Mandiri (ASM):
1. ASM (V.1.1)
- Dimensi (PxLxT): 120 x 1200 x 160 cm
- Berat Kosong: 200 kg
- Material: Stainless & Galvanis
- Kapasitas:
- Beras: 50 kg
- Minyak Goreng: 50 kg
- Teknologi: Kartu RFID
- Koneksi Internet: Lokal/Offline
2. ASM (V.1.2)
- Dimensi (PxLxT): 168 x 60 x 230 cm
- Berat Kosong: 387 kg
- Material: Stainless & Galvanis
- Kapasitas:
- Beras: 100 kg
- Terigu: 100 kg
- Gula Pasir: 100 kg
- Minyak Goreng: 100 kg
- Teknologi: Kartu RFID
- Koneksi Internet: Lokal/Offline
3. ASM (V.1.3)
- Dimensi (PxLxT): 150 x 70 x 170 cm
- Berat Kosong: 350 kg
- Material: Stainless & Galvanis
- Kapasitas:
- Beras: 100 kg
- Terigu: 50 kg
- Gula Pasir: 100 kg
- Minyak Goreng: 100 kg
- Fitur Tambahan: LED 4K Smart Monitor 50 inch
- Teknologi: Kartu RFID
- Koneksi Internet: Online
4. ASM (V.1.4)
- Dimensi (PxLxT): 70 x 95 x 155 cm
- Berat Kosong: 250 kg
- Material: Stainless & Galvanis
- Kapasitas:
- Beras: 50 kg
- Terigu: 50 kg
- Gula Pasir: 50 kg
- Minyak Goreng: 50 kg
- Fitur Tambahan: LED Monitor 17 inch
- Teknologi: Kartu RFID
- Koneksi Internet: Online
ASM dirancang dengan berbagai fitur dan spesifikasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mengakses sembako secara efisien dan terjangkau. Dengan beragam pilihan model, ASM dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan lokasi pemasangan, memastikan fleksibilitas dan efektivitas dalam operasionalnya.